Hi ladies!

Special post for today! This is my very first make-up tutorial. I know what I have done is might be very simple, but every big things always starts from a single step, right? 

I came up with this idea at sudden when I was about to sleep 2 days ago. Then, yesterday, when I got a little time before taking shower, I create this kind of look. Its indeed easy and only took around 30 minutes at least.

So now, allow me to show the steps.

1. Same as usual make-up, start from the complexion. I already prepared my face with moisturizer, CC cream, and loose powder.

2. Draw random patterns until it looks like a mozaic pattern on your half-side face with eyebrow pencil. It easier to be erased if needed.

3. Fill the pattern with random colors as you like it with eye shadow. Tips: start with white color on some spots because white is a neutral color and you will be easily mix the color after that. Then, If you think the white is too dominant, you can simply cover it with another color without make it  mess.

4. Cover the original lip color with liquid concealer. It will make you easily apply the color on your lips.

5. Bold the pattern line with black eye shadow. It will emphasize the colors that you apply before and make them look bright and contrast.

Voila!

Those are all the tools that I used

So, how do you think? Please give me your advice and critic. I will appreciate it for my improvement. I'm still newbie with this kind of tutorial thingy. Hehe.. Anyway, some of my friends recommend me this look to be entitled as Halloween make-up, but I still doubt this will fit in. How about your opinion ladies? Shall I make another make-up look that more Halloween?

With love,

Hi ladies!

Special post for today! This is my very first make-up tutorial. I know what I have done is might be very simple, but every big things always starts from a single step, right? 

I came up with this idea at sudden when I was about to sleep 2 days ago. Then, yesterday, when I got a little time before taking shower, I create this kind of look. Its indeed easy and only took around 30 minutes at least.

So now, allow me to show the steps.

Hi ladies!

Meet again with me!

Seperti yang sudah tertulis pada judul, saya mau share nih pengalaman mandi dengan Bouncia Body Soap dari Cow Brand. Cow Brand sendiri berasal dari Jepang dan sudah ada selama lebih dari 1 abad lamanya! Wow! Mungkin sudah ada beberapa blogger lain yang sudah ngepost pengalamannya dan sekarang giliran saya hehe... 

Kira-kira seminggu yang lalu saya mendapati produk ini dikirim ke rumah saya. Dikemas dengan kotak mika transparan berpita dan ada selembar brosur yang diselipkan (pas mau nulis ini artikel, brosurnya tiba-tiba lenyap entah ke mana T.T). Karena waktu terima kotaknya sudah penyok-penyok jelek gitu, jadi nggak saya foto, langsung saya foto produknya saja.

 Produk Bouncia ini hadir dengan isi yang cukup banyak, yakni 550ml. Terdiri dari 2 varian, botol berpompa dan kemasan sachet untuk isi ulang. Label kemasannya juga cantik dengan kombinasi biru dan putih plus gambar busa padatnya, bikin nggak sabar pengen mencoba. Namun, sebelum ke real experience-nya, kita lihat dulu klaim dari produsen:

Bagaimana dengan faktanya?

Saya mencoba sabun ini sudah seminggu lebih dan rasanya memang berbeda dibandingkan sabun mandi cair lainnya atau sabun batangan. 

Sabun Bouncia ini bisa dipakai dengan/tanpa shower puff dan tidak meninggalkan sensasi licin setelah dibilas. Seringkali saya, walau sudah memakai shower puff, tetap saja ada efek licin di kulit setelah membilas tubuh ketika menggunakan sabun cair merek lain. Sementara jika tanpa menggunakan puff, cairan sabun susah dibaurkan, lebih boros, dan kurang berbusa. 

Berbicara tentang busa, dengan menggunakan puff, sabun ini bisa menghasilkan busa yang sangat berlimpah hanya dengan 1-2 kali pump untuk seluruh tubuh! Itulah kenapa saya bilang mandi berlimpah busa. Saat digosokkan ke tubuh juga agak kesat, sehingga bisa lebih menjamin meluruhkan kotoran di kulit.

Berikut saya berikan contoh busa yang dihasilkan dengan dan tanpa puff. 

Dua foto terakhir ini saya ambil pas ketika saya sedang mandi dan di tengah-tengah "main busa" saya memanggil adik saya dan minta tolong untuk difoto busa tersebut melalui celah pintu hahaha.. The foam is adorable to me, I haven't met this kind of foam before! *norak* Dan mungkin juga ini salah satu alasan diberi nama "Bouncia", busa padatnya jika kita tangkup ke dalam 2 tangan dan diberi gerakan seolah menekan, rasanya seperti "bounce...bounce..." *asal nebak*.

Aroma Bouncia juga sangat lembut, tapi tidak bisa saya bilang ada aroma floral yang kentara. Lebih dominan aroma milky-nya. Dan, setelah kurang lebih seminggu pemakaian, kulit terasa lebih kenyal. Tekstur cairan sabunnya tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer juga. 

Secara keseluruhan, saya suka dengan produk ini dan untuk meringkasnya, berikut plus-minus dari Bouncia Body Soap:

+ Busanya kaya dan padat

+ Aromanya lembut

+ Tidak meninggalkan efek licin di kulit setelah dibilas

+ Hemat, cukup1-2x pompa untuk seluruh tubuh

+ Bisa dipakai tanpa puff layaknya mandi dengan sabun batangan

+ Mengandung Hyaluronic Acid untuk menjaga kelembaban tubuh

- Botolnya besar, tidak travel friendly

- Hanya ada 1 jenis aroma dan ukuran

- Baru terdapat di Guardian untuk area Jakarta

Yang ingin tahu lebih lanjut tentang varian produk dari Cow Brand bisa langsung mengunjungi website resminya di: www.cow-style.co.id

Sekian dulu cerita saya hari ini. 

Hi ladies!

Meet again with me!

Seperti yang sudah tertulis pada judul, saya mau share nih pengalaman mandi dengan Bouncia Body Soap dari Cow Brand. Cow Brand sendiri berasal dari Jepang dan sudah ada selama lebih dari 1 abad lamanya! Wow! Mungkin sudah ada beberapa blogger lain yang sudah ngepost pengalamannya dan sekarang giliran saya hehe... 

Kira-kira seminggu yang lalu saya mendapati produk ini dikirim ke rumah saya. Dikemas dengan kotak mika transparan berpita dan ada selembar brosur yang diselipkan (pas mau nulis ini artikel, brosurnya tiba-tiba lenyap entah ke mana T.T). Karena waktu terima kotaknya sudah penyok-penyok jelek gitu, jadi nggak saya foto, langsung saya foto produknya saja.

 Produk Bouncia ini hadir dengan isi yang cukup banyak, yakni 550ml. Terdiri dari 2 varian, botol berpompa dan kemasan sachet untuk isi ulang. Label kemasannya juga cantik dengan kombinasi biru dan putih plus gambar busa padatnya, bikin nggak sabar pengen mencoba. Namun, sebelum ke real experience-nya, kita lihat dulu klaim dari produsen:

Hi ladies!

Kemarin baru saja ikut tantangan live blog di event Beauty Blogger Gathering bersama The Body Shop dan hari ini saya mau update lagi tentang acara talk show yang dihelat setelah gathering bersama beauty bloggers dan followers-nya. 

Mereka bertiga mengutarakan kesan-kesan tentang produk baru The Body Shop, Color Crush, yang terdiri dari 30 varian warna eye shadow dan 24 varian warna lipstik. Sebelum tampil, mereka bertiga sempat didandani dulu di counter The Body Shop Senayan City menggunakan produk-produk tersebut. Intinya, mereka sangat menyukai produk baru The Body Shop. Menurut Sonya Erika, akhirnya ia bisa me-mix-and-match warna-warna eye shadow The Body Shop. Mulai dari warna nude hingga yang sangat pigmented. 

Setelah sekitar 15 menit berbincang dengan mereka, acara dilanjutkan dengan grand final pengumuman beauty blogger yang berhasil memenangkan kategori: Best Live Blog, Best Live Tweet, Best Video Testimonial, dan Best Make-up. 

Inilah para pemenangnya! Melihat wajah-wajah familiar? Tentu saja, mereka sudah lebih berpengalaman di dunia blogger kecantikan hehe...

Selamat kepada para pemenang! 

Ini pertama kalinya saya ikut gathering seperti ini. Banyak shocktherapy dan pengalaman berharga yang saya dapat. Semisal, untuk pertama kalinya saya bertatap muka dengan mereka yang biasa saya sapa lewat dunia maya dan mereka ramah-ramah! Lalu, kalau ada kegiatan make-upnya kudu wajib bawa peralatan make-up seperti kuas, bulu mata palsu, dan perangkat lain yang dibutuhkan. Sebelumnya saya pikir sudah disediakan. Naifnya saya. Hahaha... Juga, kalau ada kontes live blog sebaiknya bawa laptop! Ternyata susah juga melakukan update melalui smartphone. Haha.. 

After all, saya senang sekali bisa memperoleh kesempatan seperti ini, walau mungkin saya paling cupu di antara yang lain, yang sudah lebih professional. But, life is about learning, right? Tentunya saya berharap ke depan masih bisa mendapat kesempatan seperti ini lagi. It is fun! Dan mampu menambah wawasan per-blogger-an saya.

Berikut ini, saya mau kasih snapshot foto-foto dan goody bag yang saya dapat ah...

Sebagai beauty blogger, saya dapat bonus 1 goody bag lagi saat acara talk show. 

Isi goody bag gathering:

Isi goody bag talk show:

Sekian dulu laporan saya hari ini. Sampai jumpa di kesempatan mendatang!

Hi ladies!

Kemarin baru saja ikut tantangan live blog di event Beauty Blogger Gathering bersama The Body Shop dan hari ini saya mau update lagi tentang acara talk show yang dihelat setelah gathering bersama beauty bloggers dan followers-nya. 

Mereka bertiga mengutarakan kesan-kesan tentang produk baru The Body Shop, Color Crush, yang terdiri dari 30 varian warna eye shadow dan 24 varian warna lipstik. Sebelum tampil, mereka bertiga sempat didandani dulu di counter The Body Shop Senayan City menggunakan produk-produk tersebut. Intinya, mereka sangat menyukai produk baru The Body Shop. Menurut Sonya Erika, akhirnya ia bisa me-mix-and-match warna-warna eye shadow The Body Shop. Mulai dari warna nude hingga yang sangat pigmented. 

Hi ladies!

Another my "first thing". Setelah sebelumnya berhasil menang giveaway, kali ini saya berhasil mendapatkan undangan untuk hadir dan berpartisipasi di acara launching event produk Color Crush The Body Shop (TBS) pada program Jakarta Fashion Week 2013 (JFW 2013). Istimewanya, sebagai beauty blogger, saya berhask mengajak maksimal 5 orang teman/ keluarga/ follower ke acara ini dan mengikuti agenda khusus di luar talk show. Dan, sama-sama akan mendapatkan goodie bag berupa produk dan voucher belanja dari TBS.

Agenda launching event ini terdiri dari 2 segmen:

Rangkaian produk baru keluaran TBS ini adalah 2 jenis produk make-up, yakni eye shadow yang terdiri dari warna-warna tunggal dan lipstik. Rangkaian ini juga diklaim TBS hadir dengan 100% cruelty free, 100% vegetarian, dan 100% high impact.

Lipstik Color Crush hadir dengan pigmen warna berkalitas tinggi dan dikemas dalam palet cantik dengan pilihan 24 nuansa warna. Ke-24 warna tersebut dikelompokkan ke dalam 3 "keluarga", yakni: the brigthest red, the sweetest pink, dan the finest nude. Efek warna yang dihasilkan begitu intens dan ada yang memiliki efek shimmery. 

Sepeti produk TBS lainnya, Color Crush Lipstick ini juga mengandung Community Fair Trade marula oil yang dipadukan dengan cherry seed oil. Harga yang dibanderol TBS untuk Color Crush Lipstick ini adalah Rp 139.000,-

Sementara itu, untuk Color Crush eye shadow, TBS menghadirkan 30 pilihan mono color warna-warni yang menawan, dari warna muda terang, hingga warna gelap-intens. TBS mengklaim bahwa produknya ini mudah dibaurkan di mata baik dalam keadaan basah maupun kering dan dipadupadankan dengan tema make-up siang atau malam. Jika liptik Color Crush memberi efek shimmery, maka untuk eye shadow-nya, efek yang dihasilkan adalah matte. TBS membanderol harga sebesar Rp 109.000,- untuk produk eye shadow ini, yang kemasannya ternyata dapat didaur ulang. 

Community Fair Trade yang dipakai dalam memproduksi Color Crush eye shadow ini adalah marula oil, coconut sesame, dan Brazilian nut oil berpadu dengan high crushed pigment dan diperkaya dengan vitamin E sebagai moisturizer dan antoksidan. 

On The Spot
Suasana di toko The Body Shop

Perwakilan dari The Body Shop, Ratu Omaya, memberikan kata sambutan untuk membuka acara Beauty Blogger Gathering

Para beauty blogger mulai dandan

Dan... untuk sesi make-over hari ini, saya sudah menyiapkan suatu make-up look yang terinspirasi dari warna bulu burung kakak tua seperti ini:

Hasil make-over:

Warna-warna color crush yg saya pakai adalah: kuning, biru tua, putih, dan hijau tua. Sementara lipstiknya saya campur antara pink mida dengan fuschia. Selain produk color crush, saya juga pakai eyeliner, maskara, dan shimmer wave the body shop.

Ki-ka: golden girl, sugar gaze, sweet pea, blue over you

So, bagaimana pendapat teman-teman?

Ohya, goodie bag yang saya dapatkan hari ini akan saya review secara terpisah oke?

Karena acara Beauty Blogger Gathering sudah selesai, saatnya lanjut ke acara Talk Show! Doakan siapa tahu saya bisa menang salah satu kategori lomba ya hihii.. Nggak menang pun juga nggak apa sih. This is already my unforgettable experience though.

With love,

Hi ladies!

Another my "first thing". Setelah sebelumnya berhasil menang giveaway, kali ini saya berhasil mendapatkan undangan untuk hadir dan berpartisipasi di acara launching event produk Color Crush The Body Shop (TBS) pada program Jakarta Fashion Week 2013 (JFW 2013). Istimewanya, sebagai beauty blogger, saya berhask mengajak maksimal 5 orang teman/ keluarga/ follower ke acara ini dan mengikuti agenda khusus di luar talk show. Dan, sama-sama akan mendapatkan goodie bag berupa produk dan voucher belanja dari TBS.

Agenda launching event ini terdiri dari 2 segmen:

Sekilas mengenai Color Crush

Rangkaian produk baru keluaran TBS ini adalah 2 jenis produk make-up, yakni eye shadow yang terdiri dari warna-warna tunggal dan lipstik. Rangkaian ini juga diklaim TBS hadir dengan 100% cruelty free, 100% vegetarian, dan 100% high impact.

Lipstik Color Crush hadir dengan pigmen warna berkalitas tinggi dan dikemas dalam palet cantik dengan pilihan 24 nuansa warna. Ke-24 warna tersebut dikelompokkan ke dalam 3 "keluarga", yakni: the brigthest red, the sweetest pink, dan the finest nude. Efek warna yang dihasilkan begitu intens dan ada yang memiliki efek shimmery. 

Sepeti produk TBS lainnya, Color Crush Lipstick ini juga mengandung Community Fair Trade marula oil yang dipadukan dengan cherry seed oil. Harga yang dibanderol TBS untuk Color Crush Lipstick ini adalah Rp 139.000,-

Hi ladies!

Setelah berkali-kali mengikuti event giveaway dari para blogger cantik, akhirnya sampai juga kesempatan saya bisa memenangkan salah satu giveaway, yakni giveaway dari Muimiu berupa 2 box bulu mata palsu ItsDiva (seperti pada gambar di pojok kanan atas sidebar blog ini). Salah satu syarat mengikuti giveaway tersebut adalah bersedia menuliskan review tentang produk ItsDiva Lashes apabila berhasil memenangkan giveaway. So, here it is... hari ini saya ingin berbagi mengenai pengalaman saya memakai ItsDiva Lashes.

Sekilas mengenai ItsDiva, produk ini adalah buatan lokal asal Indonesia lho! Harganya pun terjangkau, hanya Rp 17.500,-/ box (@ 3 pasang bulu mata) murah bukan? Kemasannya juga praktis, dirangkai dalam 1 dus, memudahkan kita saat ingin ambil-pakai, plus nggak perlu banyak-banyak menghabiskan kertas produksi lha ya hehe.. Selain itu, ItsDiva juga menyediakan beragam model bulu mata, dari yang natural hingga glamor. Produk ItsDiva ini bisa didapatkan dengan membeli secara online di website mereka: www.itsdivalashes.com. Kalian bisa pilah-pilih mana model kesukaan kalian dan yang cocok tentunya di mata. 

Hadiah yang saya dapatkan adalah produk ItsDiva nomor 88 dan 89. Awal menerima hadiah ini, saya sempat kaget dan merasa kok kayaknya ini bulu mata "gondrong" amat ya, sementara mata saya kecil sipit. Takutnya nggak cocok. Tapi memang yah, tak pakai maka tak sayang. hahaha... Jadi harus dicoba dulu baru ketahuan bagus tidaknya. 

Nah, ini dia penampakan bulu mata nomor 88. Supaya nggak rancu, saya bahas reviewnya per nomor dulu ya.

Nomor 88 ini bentuknya lebih tebal dan terdiri dari selang-seling antara bulu mata panjang dan pendek. Ukuran terpanjang pun masih relatif bisa diterima oleh mata sipit saya ini. Dari modelnya, buat saya nomor 88 cocok dipakai untuk acara-acara yang sifatnya resmi karena lebih terkesan elegan. Pemasangannya memang harus dipaskan dulu ujungnya dengan garis mata, untuk menghindari bulu mata kepanjangan dan akhirnya malah membuat mata tidak nyaman. Sewaktu pemakaian, saya harus menggunting 1 ruas bulu mata tersebut. 

Karena teksturnya yang agak tebal itu juga, agak menyulitkan saya saat menata bulu mata, terutama ketika melengkukan bulu mata menuju ujung mata bagian dalam. Butuh sedikit waktu ekstra dan kesabaran saat memasangnya. Namun, sesudah pas, sangat nyaman dipakai dan tentunya kelihatan lebih cantik dong saya... *narsis*

Hasil pemakaian:

Selanjutnya, si nomor 89. Bentuknya lebih tipis namun penuh. Ini bulu mata yang sempat membuat saya ragu mau pakai atau tidak, tapi setelah mencobanya untuk menulis review ini, ternyata hasilnya oke juga, nggak gondrong-gondrong amat. Malah hasilnya kelihatan lebih natural buat saya. Cocok dipakai untuk acara yang sifatnya kasual/ non-resmi. 

Dibanding nomor 88, nomor 89 ini lebih mudah pemakaiannya. Karena teksturnya yang tipis otomatis lebih lenutr dan mudah dipasang. Meski tipis, untungnya tidak rapuh dan mudah patah ya. Cukup elastis bagian penyambung bulu matanya, yang untuk ditempel ke mata (aduh saya bingung sebutnya, semoga bisa dimengerti maksud saya ini). Oh ya, untuk nomor ini, saya juga tidak perlu repot menggunting, sudah cukup pas di mata saya, jadi langsung tempel deh.

Hasil pemakaian:

That's all my honest opinion about ItsDiva Lashes, hope gives you enough information!

See you in the next post! ^^