Awal bulan Juni lalu saya sempet meluangkan waktu tamasya ke Bandung. Iya nggak jauh-jauh amat kok dan khusus ke sana hanya untuk wisata kuliner dalam waktu 2 hari 1 malam. Enaknya pergi pas low season tuh jalanan lancarrrr dan nggak macet parah, walau pas di Bandung-nya sendiri tetap saja banyak menemukan mobil plat B hehehe...



First come first, tujuan pertama begitu sampai di Bandung, kita langsung mampir ke Oliver's Hostelry. Bukan untuk nginap ya, cuma buat melepas dahaga dan foto-foto karena dekorasi hotelnya kece badai! Well, awalnya mau nginap di sana tapi sayang semua kamar cuma ada double bed, nggak ada twin share. Karena pergi bertiga dan saya cuma cewek sendiri kan nggak mungkin dong tidur bertigaan hahahaa.. Bukan muhrim :-p.  So, langsung aja deh saya ulas tempat-tempat ngehits yang kita kunjungin di Bandung.

---

Oliver's Hostelry | @olivershostelry

Hotelnya ini ngumpet di komplek perumahan, tapi karena itulah suasananya tenang banget. Di bagian lobby ada meja resepsionis dan mini lounge untuk restorannya. Di sini menu yang kami pesan adalah:

1. Green Tea Latte - IDR 21.5K


2. Pineapple Juice


3. Orange Lychee Juice

Suasana lobby hotel

---

Wild Grass Resto | @wildgrassresto

Second stop pas menjelang makan siang, kami berhenti di restoran Wild Grass. Sama seperti OH, tempatnya agak ngumpet tapi tidak terlalu sulit dicari. Bertemakan industrial resto, WG juga punya taman terbuka yang bikin ambience-nya lebih cozy. Uniknya mereka meletakkan open bar di sana. Kalau malam hari pasti jadi romantis gimana gitu hehehe...



Di restoran ini, menu yang kami pesan adalah:

1.Craby Pasta - IDR 69K

Sesuai namanya, pasta ini berisi salted egg sauce dengan irisan daging kepiting dan tahu goreng tepung. Inovasi menu yang unik dan rasanya tidak mengecewakan. Kalau kamu memang suka hunting makanan inovatif kayak gini, recommended banget buat dipesan.



2. Gorgeous Fries - IDR 35K

Potongan potato wedges yang disajikan di sebuah ember aluminium mini dengan taburan bumbu bubuk dan irisan jeruk nipis di atasnya. Rasanya fantastis dan isinya banyak. Cocok banget sebagai menu pembuka atau cemilan ringan bersama teman.



3. Truffle Pasta - IDR 65K

Pasta yang satu ini dimasak dengan creamy sauce dan sauteed mushroom. Jika kamu vegetarian, menu ini bisa dikonsumsi.



4. Chicken Wings - IDR 45K

Yang bikin chicken wings ini beda dari biasanya adalah bumbu yang dipakai terdiri dari saus madu, irisan bawang bombay, dan perasan jeruk nipis yang membuat rasanya makin mewah. Bikin kamu pengen nambah terus.



5. P.H.P - IDR 35K

Ini bukan berarti "Pemberi Harapan Palsu" ya, tapi merupakan nama salah satu minuman di WG. Isinya sendiri berisi dari campuran buah yang disajikan dalam gelas kaleng, ditutup dengan tisu dan diberi garnish cantik di atasnya. Penampilannya unik banget sih pastinya.

[caption id="attachment_1235" align="aligncenter" width="760"] Kiri: Lucky Draw, Kanan: P.H.P[/caption]

6. Lucky Draw - IDR 37K

Ini juga bukan berarti saya ikutan undian di sana, tapi WG memberikan nama ini untuk menu minuman mereka yang berisi jus mangga dan campuran buah lainnya yang saya nggak begitu hafal. Rasa mangganya terasa dan sangat menyegarkan.

---

Two Hands Full | @thfcoffee

Kafe ini sepertinya cukup hits di Bandung dan sudah memiliki 2 cabang, yakni di Jl. Sukajadi dan di 107 Garage Room di Jl. Ciumbeulit. Kami waktu itu mengunjungi alamat yang terakhir. Ruangannya kecil tapi mereka punya outdoor di pekarangan depan yang cukup luas. Kamu bisa bersantai dan ngobrol ringan dengan teman di sana. Untunglah, Bandung nggak sepanas Jakarta :D.

[caption id="attachment_1213" align="aligncenter" width="760"] Flat White with Half Shot Espresso[/caption]



[caption id="attachment_1236" align="aligncenter" width="760"] Suasana Two Hands Full di 107 Garage Room Ciumbeulit[/caption]

---

Summberbird Hotel | @summerbirdhotel

Usai makan di Wild Grass, kami menuju hotel untuk check-in dan beristirahat sejenak. Nama hotel ini mungkin sudah nggak asing buat beberapa dari kamu ya. Dekorasi interiornya yang unik membuat hotel ini cepat naik daun dan bahkan sudah ada banyak pasangan yang melakukan prewed di sana.

Di hotel ini, mereka punya 3 tema berbeda untuk interio kamarnya lho. Ada gaya Prancis, Vintage, dan Skandinavia. Kebetulan tema terakhir adalah tema kamar yang kami huni. Summerbird juga menyediakan pilihan tempat tidur double bed atau twin sharing.

Walau termasuk budget hotel, Summerbird menawarkan konsep sarapan pagi yang berkelas. terbukti dengan adanya 2 jenis breakfast yang ditawarkan kepada pelanggan, yakni tipe English dan Continental.

Isi menunya sih sebenarnya mirip-mirip, yakni: roti, sosis sapi panggang, beef bacon, sauteed mushroom scrambled egg, grilled tomato, dan salad. Yang membedakan adalah menu English menyediakan baked beans, sementara Continental menyediakan cereal plus susu.

Paket sarapan sudah termasuk minuman teh dan buah.

Rasa makanan buat saya well enough dan cukup mengenyangkan. Buat para foodies pastinya jangan melewatkan kesempatan foot makanan di sini dengan interiornya. Cakep!

[gallery type="rectangular" ids="1222,1223,1209"]

Sudah lihat ambience di Summerbird? Sok atuh booking aja dan coba rasakan menginap di sana ^^. Info lengkap bisa mengunjungi www.summerbirdhotel.com

---

Sudirman Street Food Market | @sudirmanstreet

Malam harinya kami mengunjungi Sudirman Street Food Market yang rupanya adalah pecinannya Bandung. Dannn... di sini adalah surganya babi! Saat masuk ke dalam kamu pasti bakal langsung menemukan sederet toko makanan yang dagangannya 90% babi. So, buat teman muslim tempat ini mungkin nggak bisa disambangi.

Setelah berkeliling beberapa saat, saya akhirnya menemukan makanan unik dan non-babi. Saya bukan muslim sih, tapi kebetulan lagi mengurangi konsumsi daging merah. Jadi, akhirnya saya memilih makan si Sate Celup ini. Apa keistimewaanya?

Sate Celup - IDR 30K / 10 tusuk

Makanannya si sate, sudah umum ditemukan di Jakarta, tapi penyajian dengan cetakan popsicle? Baru kali ini saya lihat. Menu yang saya pilih adalah Sate Ayam Asin Pedas dan mereka menawarkan 3 level pedas. Sebagai penggemar pedas, saya pilih level 2 karena takutnya nggak terlalu pedas. Namun ternyata saya salah besar! Level 2 ini sudah pedas banget, gimana level 3 ya? Jadi buat yang nggak terlalu kuat pedas mending coba level 1 aja deh daripada megap-megap.



Sate celup ini punya aroma harum yang khas dan menggoda iman pengen cepet-cepet makan. Sepertinya, saat dibakar sate ini juga diberi bumbu seperti campuran bawang putih, kemiri, dan sambal. Saus sambalnya pun demikian rasanya hanya sedikit lebih asin.

---

The Larder at 55 | @thelarder55

Kafe baru di Bandung yang langsung jadi buah bibir. Gimana nggak, iklannya saja sampai di radio setempat. So, walau baru buka banget, tempatnya udah ramai aja sama pengunjung. Lokasinya sendiri terletak di dalam daerah Kodam Bandung! Awalnya agak sulit mencari tapi untunglah nggak sampai kesasar jauh berkat Google Map!

The Larder ini menjual beragam jenis kue dan juga cafe dengan kategori makanan Western. Ruangannya terdiri dari 2 lantai dan ada semi outdoor di bagian depan untuk smoking area. Menu yang kami pesan di sini adalah:

Crumbed Chicken - IDR 69K

Sepotong daging ayam panggang disajikan dengan sayur, biji quinoa, sauteed mushroom, melted egg & cheese, dan mushroom sauce. Menu ini dipesan oleh saudara saya dan saya lihat food combiningnya pas. Tekstur daging ayamnya empuk dan nikmat disantap. Menu ini sendiri merupakan salah satu menu andalan dari The Larder.

[caption id="attachment_1229" align="aligncenter" width="760"] Kiri: Crumbed Chicken[/caption]

Corn & Zucchini Fritter - IDR 65K

Bentuknya sih mirip bakwan jagung ya, tapi yang saya suka di sini justru poached eggnya yang meleleh dengan cantik saat dibelah. Menu ini juga ada sautedd mushroom sebagai pendamping. Rasanya tidak mengecewakan, cuma untuk porsinya sepertinya masih kurang buat saya. I wish more and at least equal with the price I pay.



Nutella Peanut Butter Shake - IDR 45K

Oh yeah, I can never say no for milky drink like this. Rasa PB-nya menurut saya lebih dominan dibanding Nutella-nya but it's okay. I still love it though :-)

---

Myloc Cafe & Bistro | @myloc_coffee

Last destination before going back to Jakarta. Kami menyempatkan diri mampir ke Braga yang rasa Paris itu dan setelah berkeliling (kami beneran ngider dari ujung jalan sisi kanan dan sisi kiri) kemudian memutuskan singgah di Myloc Cafe & Bistro. Dari luar tempatnya terlihat biasa dan kecil, tapi begitu masuk ke dalam ternyata ruangannya cukup luas dan spacy, juga tersedia lantai 2 dan teras.

Karena kemarin sudah minum kopi, saya enggan untuk minum lagi dan sudah sore juga, takut malamnya malah melek hehehe. Jadi, akhrinya saya pesan Green Tea Affogato yang sayangnya saat disajikan es krimnya tidak terlihat bulat utuh, so sorry kalau fotonya terlihat kurang mewakili affogato.



So, that's all untuk rekomendasi kuliner di Bandung. Tertarik untuk mengunjungi spot di atas? Share pengalamanmu juga yuk!