Pilah Pilih Belanja Make-up
Postingan kali isinya adalah curhat dan sharing. Masih tentang kecantikan tentunya!
Tiga bulan belakangan ini saya mulai memfokuskan diri dan belajar jadi beauty blogger. Bergabung di komunitas beauty blogger dan sering berkunjung ke blog-blog tetangga. Buat saya, ini adalah berkah tersendiri, bisa mendapat banyak informasi dari review-review produk tapi sekaligus juga menggelitik insting hedon saya kalau liat produk oke. Hayooo ngaku, siapa yang sering keracunan review? hahaha... Kalau kita nggak seksama milih barang, bisa-bisa kantong kita habis buat belanja produk make-up lho, sedangkan pastinya masih ada kebutuhan di luar make-up yang butuh duit kita juga, kan ladies? Nah, sekarang saya mau sharing sedikit nih, gimana cara saya menekan hasrat mau beli ini-beli itu hihihi... Semoga bermanfaat.
KECOCOKAN
Buat saya, kecocokan produk adalah yang paling utama. Maka dari itu, setiap kali membaca review, saya cari tahu dulu apakah karakter kulit bloggernya mirip dengan saya? Kalau iya, baru deh saya masukin produk itu ke dalam daftar buruan saya. Atau ketika memang mengincar produk tertentu dari online shop, saya cari dulu reviewnya. Dan sebisa mungkin mencari 2-3 review, supaya bisa mendapatkan second opinion. Udah kayak ke dokter aja kan ya, lebih baik dengar dari 2 pendapat untuk mengetahui kompetensi seorang dokter :p. Begitu pun kita harus care sama kulit wajah. Jangan sampai kita ngotot beli dan nanti nggak cocok, malah sia-sia produknya plus muka kita kayak jadi kelinci percobaan. Hehe..
BUDGET
Hal kedua yang harus kita pertimbangkan adalah budget. Jangan sampai budget kita belanja make-up melebihi budget kebutuhan pokok. Saya biasanya menjatahkan sebulan maksimal membeli 3 buah produk dengan total harga maksimal Rp 500.000,-. Kalau seandainya bakal melebihi, lebih baik saya tunda saja ke bulan berikutnya.
Tentunya, budget setiap orang berbeda-beda, tergantung pendapatan dan pengeluaran per bulan setiap orang. Dan, tidak harus kita membeli make-up mahal kalau tidak sanggup. Yang penting kualitasnya bagus, nggak abal-abal, dan harganya masih terjangkau sama kantong kita. Secara kualitas, produk yang mahal biasanya diasumsikan lebih bagus dari sisi komposisi. Yah, nggak bisa disangkal juga, tapi walau berkualitas apakah produk tersebut diterima oleh kulit wajah kita? Sering saya jumpai walau sudah beli produk mahal-mahal tapi ternyata nggak cocok dan menyebabkan alergi atau iritasi. Nah, jika sudah begini, sangat disayangkan bukan, belum lagi kita harus mengeluarkan uang berobat.
Yang sering menyebabkan reaksi ketidakcocokkan adalah produk liquid, foundation, BB cream, dkk. Untuk menyiasatinya, ada baiknya kita beli sampel terlebih dahulu sebelum mengeluarkan uang dalam jumlah besar tapi mempertaruhkan kecocokan di wajah. Kalau misalnya tidak cocok, menyebabkan jerawat atau apa, at least kita nggak rugi banyak. Kecuali dari baca review kita sudah cukup yakin dengan kecocokan produk karena terbuat dari bahan natural misalnya, silahkan saja...
BUDGET
Hal kedua yang harus kita pertimbangkan adalah budget. Jangan sampai budget kita belanja make-up melebihi budget kebutuhan pokok. Saya biasanya menjatahkan sebulan maksimal membeli 3 buah produk dengan total harga maksimal Rp 500.000,-. Kalau seandainya bakal melebihi, lebih baik saya tunda saja ke bulan berikutnya.
Tentunya, budget setiap orang berbeda-beda, tergantung pendapatan dan pengeluaran per bulan setiap orang. Dan, tidak harus kita membeli make-up mahal kalau tidak sanggup. Yang penting kualitasnya bagus, nggak abal-abal, dan harganya masih terjangkau sama kantong kita. Secara kualitas, produk yang mahal biasanya diasumsikan lebih bagus dari sisi komposisi. Yah, nggak bisa disangkal juga, tapi walau berkualitas apakah produk tersebut diterima oleh kulit wajah kita? Sering saya jumpai walau sudah beli produk mahal-mahal tapi ternyata nggak cocok dan menyebabkan alergi atau iritasi. Nah, jika sudah begini, sangat disayangkan bukan, belum lagi kita harus mengeluarkan uang berobat.
Yang sering menyebabkan reaksi ketidakcocokkan adalah produk liquid, foundation, BB cream, dkk. Untuk menyiasatinya, ada baiknya kita beli sampel terlebih dahulu sebelum mengeluarkan uang dalam jumlah besar tapi mempertaruhkan kecocokan di wajah. Kalau misalnya tidak cocok, menyebabkan jerawat atau apa, at least kita nggak rugi banyak. Kecuali dari baca review kita sudah cukup yakin dengan kecocokan produk karena terbuat dari bahan natural misalnya, silahkan saja...
Dari dua tips saya di atas, kesimpulannya adalah kita harus RISET sebelum memutuskan apa yang ingin kita belanjakan. Kita nggak mau kan menyesal setelah membeli, ladies? Riset dari segi komposisi, efektifitas produk, brand, dan harga yang terjangkau.
Kayak sekarang saya sebenarnya lagi mencari eye shadow palette yang warnanya lebih colorful tapi juga bisa buat dipakai sehari-hari. Terus masih ada BB cream dan CC cream yang saya pengen. Tapi saya masih menunda beli. Pertama karena budget, kedua saya masih mencari review untuk meyakinkan diri membeli barang tersebut.
Ini tips saya, gimana dengan tipsmu? Hihi.. Silahkan komentar di bawah ya... Ditunggu :)
With love,
Ini tips saya, gimana dengan tipsmu? Hihi.. Silahkan komentar di bawah ya... Ditunggu :)
With love,
14 comments
*jlebbbbb* berasa ditampar bolak balik atas bawah ci.. :p klo aq, Dr kcocokan smpe cr 2nd opinion udah ci tp penasaran sm impulse nya ini yg trlalu kuat *sob* NICE POST CI!!!!!! semoga aq bs praktekin T^T
ReplyDeleteAyo-ayooo anak psikologi harus bisa self control.. *sengaja bawa jurusan* wakakakak :P
ReplyDeleteBuakak.. Serasa ditampar judul skripsi.. XD
Deletenice tips ce!
ReplyDeletekalo aku sih, disesuaikan dengan kebutuhan juga ce.. kalo ga butuh2 amat trus pengen beli cuma krn lapar mata, mending ditunda. beli yg lebih dibutuhkan dulu :D
Setuju! Emang tuh make-up suka banget ya godain kita... wkwkwk jd kitanya yg harus sabar LOL
Deletehaha aku juga nich kalo belanja sesuaikan kebutuhan. I buy what I need not what I want xD
ReplyDeleteSoalnya selain belanja, aku juga harus save money buat beli buku, jadi harus pintar"menyiasati.
Dan aku adalah tipe orang yang kalo uda nemu tambatan hati ya stick with it forever. Hahaha ga mau coba". Aku juga sendiri ga gitu demen coba"makeup aneh". Prinsip aku sih, mending beli yg berkualitas sekalian, biar mahal asal cocok. Sebelum beli makeup branded di counter resmi juga biasanya aku survey terus minta sample dulu. bwahahaha, tebel"in muka aja XDDDD kalo cocok baru beli full sizenya.
nenidiyanti.blogspot.com
Betul betul betul... Walo kadang ga enak hati sama BAnya pas kita cm liat2 doank, ga niat beli xp. hahaha... Tapi apa daya, sang dompet belom mengijinkan hihihi... Nah, untuk nemuin yg tambatan hati ini butuh proses >.<
Deletemenahan hasrat itu yang susah melllll :/ :/ :/
ReplyDelete*pake kacamata kuda*
eyeshadow palette aku liat2 MUA oke juga tuh
emang.. berattt... kudu komitmen tingkat tinggi bwahaha... Makanya aku selalu usaha, budgetin sekian ga bole lebih T_T. Kalo ga, bisa tekor mulu ren tiap bula n wkwkw...
DeleteIya, lagi liat2 MUA, tp mereka ga ada 1 palet lgsg colorful + dark ya, kudu beli terpisah. hiks... Ada rekomendasi jenisnya ga? Kmrn sih lg mempertimbangkan 'Poptastic', 'Glitterball', sama 'Pastel'. Aku dilemaaa~~~ *nyanyi*
emang ngag ada yg campur warna colorful sama dark deh, mesti beli 2 palette tuh wkwkwk
Deleteyg poptastic sama glitterball bagus, pastel terlalu sheer warnanya
hi mel, nice blog lohhh.. suka deh.. Followed! :*
ReplyDeletethank you :*
DeleteSelain bikin wishlist, bikin budget maksimal ide bagus :D :D
ReplyDeleteoh ya, kok update dari blogmu munculnya berombongan di dashboardku ya.. jadi telat deh postingan ini.. :)
sipp... eh? mksdnya muncul berombongan gimana ya? o_Oa
DeleteThank you for reading my articles. I will be glad if you would like to write some comments below. I open to any advises and critics to improve this blog or content.
To get updated with my response of your comment, just simply click 'NOTIFY ME' on the bottom-right corner of the comment box.